Share on Twitter
Share on Facebook
Kalau kalian sudah lama main di dunia trading forex, pasti tahu bahwa kecepatan eksekusi dan kestabilan koneksi bisa jadi pembeda antara profit dan loss. Sedikit delay aja bisa bikin peluang hilang. Dan di situlah VPS berperan besar — sebagai “mesin tempur” yang selalu online dan siap mengeksekusi perintah tanpa gangguan.
Nah, dua nama yang sering dibandingkan oleh trader Indonesia adalah Nevacloud dan ForexVPS.net. Satu pemain lokal dengan server di Indonesia, satu lagi pemain global yang sudah lama dikenal komunitas forex dunia. Tapi, siapa yang lebih cocok buat kita, trader Indonesia? Yuk, kita bahas satu per satu dari sisi latency, uptime, dan kecepatan eksekusi trading.
Latency: Kecepatan yang Menentukan Hasil
Dalam dunia trading, latency adalah segalanya. Kalau perintah buy atau sell butuh waktu lebih dari satu detik untuk dieksekusi, harga bisa berubah — dan hasilnya bisa beda jauh. Karena itu, VPS dengan latency rendah jadi incaran utama para trader.
Nevacloud unggul jelas di sini. Dengan data center di Jakarta, latency-nya ke pengguna Indonesia bisa di bawah 10 milidetik. Itu super cepat, apalagi kalau kalian pakai broker yang juga punya server di Asia. Buat robot trading (EA) atau scalping, performa seperti ini penting banget. Tiap milidetik itu berarti uang, bukan?
Sementara ForexVPS.net punya infrastruktur global dengan lokasi server di London, New York, Amsterdam, dan Singapura. Kalau broker kalian di Eropa atau Amerika, performanya bisa sangat bagus. Tapi untuk trader Indonesia yang pakai broker Asia, latency-nya bisa mencapai 40–100 ms — masih oke, tapi kalah cepat dari koneksi lokal Nevacloud.
Jadi, kalau tujuan kalian adalah trading stabil dan cepat untuk market Asia, Nevacloud jelas lebih efisien.
Uptime: Nggak Boleh Ada Kata Down
Teman-teman pasti sepakat, trading itu nggak kenal waktu. Pasar forex buka 24 jam, lima hari seminggu. Artinya, VPS juga harus bisa online tanpa henti — 99,99% uptime minimal. Sekali server mati atau disconnect, robot trading bisa gagal eksekusi, dan itu bisa jadi kerugian besar.
Nevacloud menjamin uptime 99,99% dengan infrastruktur yang kuat dan jaringan peering langsung ke banyak ISP besar di Indonesia. Jadi, koneksi tetap stabil meski jaringan umum sedang padat. Yang menarik, kalau ada gangguan pun, support lokal mereka langsung sigap bantu — tanpa perlu nunggu berjam-jam.
Sedangkan ForexVPS.net juga punya uptime tinggi, sekitar 99,9%, dengan jaringan global dan sistem backup otomatis. Namun, karena server mereka lebih jauh, koneksi dari Indonesia bisa terpengaruh jalur internasional. Kadang, delay kecil terjadi karena faktor routing antarnegara.
Singkatnya, untuk trader di Indonesia, VPS lokal seperti Nevacloud lebih konsisten dan minim risiko gangguan koneksi.
Kecepatan Eksekusi: Detik yang Menentukan Profit
Nah, ini bagian paling krusial buat para scalper dan EA user. Kecepatan eksekusi order bisa menentukan seberapa akurat posisi kalian masuk ke pasar.
Dengan server lokal dan latency rendah, Nevacloud mampu mengeksekusi order lebih cepat hampir tanpa jeda. Ini bikin performa robot trading jauh lebih akurat, apalagi untuk strategi yang sensitif terhadap waktu seperti scalping atau arbitrage.
ForexVPS.net memang dioptimalkan untuk broker besar seperti IC Markets, Pepperstone, atau XM yang punya server di Eropa dan AS. Tapi kalau broker kalian di Asia, sinyal tetap harus menempuh jarak lebih jauh sebelum eksekusi. Itu artinya potensi delay tetap ada.
Jadi, buat trader Indonesia yang mengincar reaksi cepat di market Asia Tenggara, Nevacloud unggul di sisi kecepatan nyata.
Support: Cepat dan Dekat Itu Nilai Plus
Teman-teman trader, kalian pasti pernah ngalamin error tiba-tiba di tengah malam, kan? Dan kadang, yang dibutuhkan cuma satu hal — bantuan cepat dari tim support.
Nah, inilah salah satu keunggulan terbesar Nevacloud. Mereka punya support lokal 24 jam, bisa dihubungi lewat chat, email, bahkan WhatsApp. Dan enaknya lagi, semuanya dalam bahasa Indonesia! Kalian bisa langsung ngobrol, jelasin kendala, dan dapat solusi tanpa harus ribet buka tiket dalam bahasa Inggris.
Sementara ForexVPS.net juga punya tim support global yang responsif, tapi semuanya berbasis tiket dan berbahasa Inggris. Bagi trader baru, ini bisa jadi tantangan tersendiri.
Dalam konteks pengguna Indonesia, dukungan cepat dan mudah dipahami kayak yang ditawarkan Nevacloud ini benar-benar bikin nyaman.
Harga dan Efisiensi
Soal harga, Nevacloud jelas lebih bersahabat. Paketnya dihitung dalam rupiah, stabil, dan bisa dibayar lewat transfer bank atau e-wallet lokal. Nggak ada biaya tersembunyi atau fluktuasi kurs dolar.
Sementara ForexVPS.net dihitung dalam USD, dan biayanya bisa berubah tergantung nilai tukar. Kalau dibandingkan performa dan kecepatan lokal, harga Nevacloud jauh lebih worth it buat trader di Indonesia.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Ideal untuk Trader Indonesia?
Kalau kalian fokus trading di broker Asia atau Indonesia, Nevacloud jelas pilihan paling ideal. Latency-nya rendah, uptime tinggi, dukungan cepat, dan harga bersahabat. Sementara ForexVPS.net tetap bagus untuk trader global yang butuh koneksi langsung ke server broker Eropa atau Amerika. Tapi untuk pasar lokal, Nevacloud menawarkan semua hal penting yang dibutuhkan trader — cepat, stabil, dan efisien. Jadi, kalau kalian cari vps forex yang bisa diandalkan buat trading harian, jawabannya sudah jelas: Nevacloud, solusi pintar untuk trader forex di Indonesia.
